Minggu, 05 Mei 2013

RADIASI KOMPUTER DAN CARA MENGATASINYA


 
Komputer ataupun sejenisnya, saat ini tentu sulit dipisahkan dari keseharian kita. Apalagi anda yang bekerja di perkantoran yang memang dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan harus menggunakan komputer. Akibatnya mata sering mengalami kelelahan karena terlalau sering menggunakan komputer setiap harinya. Menatap komputer terus-menerus bisa membuat mata kering, terutama dalam ruangan yang memiliki AC. Selain itu, baya lain yang lebih parah dari mata kering adalah radiasi yang dipancarkan komputer itu sendiri.


Dokter mata telah mengakui bahwa kompter merupakan musuh utama mata. Banyak masalah mata yang disebabkan oleh komputer. Penyakit itu memiliki nama khusus yaitu (CES) Computer Eye Syndrome.

Gejala ini akrab bagi siapa saja yang menghabiskan lebih lama kurang lebih lima jam sehari di depan monitor. Kondisi itu menyebabkan mata kring, terbakar, kelopak mata memerah dan sakit kepala. Ini melebihi gejala yang timbul akibat kelelahan membaca buku.

Menjaga jarak pandang antara mata dan monitor merupakan cara jitu menangani radiasi komputer. Melihat secara bergantiandari jarak pajang dan pendek, dengan jarak minimum 45 sentimeter, bisa membantu anda hilangkan radiasi komputer.

Masalah lain yang membuat orang terpapar radiasi komputer ialah jarang berkedip saat melihat monitor pada komputer. Padahal sering mengedip mat adapt membuat mata tidak kering.

Mata berlendir butuh moisturing constant, sebaiknya jika kurang basah akan membuat jadi kering. Kondisi ini sering disebut pasir di mata, yang membuat mata nyeri akut dan kelelahan.

Lingkungan yang tidak menuntungkan, asap rook, debu jalanan, dan udara yang tercemar juga meningkatkan kekeringan pada mata, biasanya mereka yng sering menghabiskan waktu di kantor sering terkena udara AC sangat kering.
 
Selain itu kualiitas gambar monitor yang berbeda, bahkan jika itu adalah layar terbaik bisa membuat mata jadi bermasalah. Pertama, terdiri dari pixel yang selalu flicker (meskipun dibedakan dengan mata), kedua, gambar dan teks yang menyala sedemikian rupa sehingga mengarah ke beban tambahan pada mata, ketiga, radasi luminofor dari monitor tidak bertepatan dengan sensitivitas spectral maksimum mata.

sumber : 1. www.merdeka.com
              2. www.kompasiana.com







0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More