Optik adalah...

Optika adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi.

Bidang Optika...

Bidang optika biasanya menggambarkan sifat cahaya tampak, inframerah dan ultraviolet; tetapi karena cahaya adalah gelombang elektromagnetik, gejala yang sama juga terjadi di sinar-X, gelombang mikro, gelombang radio, dan bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan juga gejala serupa seperti pada sorotan partikel muatan (charged beam).

Bidang Optika

...gelombang radio, dan bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan juga gejala serupa seperti pada sorotan partikel muatan (charged beam).

ARENA OPTIK

physicsunsri.blogspot.com

BuGaFis 2010

We are physics education of Sriwijaya University...

Sabtu, 20 April 2013

AMBLYOPIA (MATA MALAS), KENALI GEJALANYA


Mata malas (amblyopia) atau lazy eyes adalah sebuah kondisi yang umumnya terjadi pada anak-anak, dimana satu mata tidak mampu mengirimkan sinyal-sinyal yang sesuai dari retina belakang mata melalui saraf optik ke pusat penglihatan di otak. Jika tidak diobati, mata tidak akan berkembang dengan baik dan akan kehilangan penglihatan secara permanen.


Meskipun biasanya hanya satu mata yang mengalami amblyopia, tidak menutup kemungkinan gangguan ini bisa terjadi pada kedua mata sekaligus.

Apa yang Menyebabkan Amblyopia?
Pada mulanya, amblyopia dipicu ketika salah satu mata memiliki fokus yang lebih baik dari mata lainnya. Contohnya: satu mata memiliki minus atau silinder tinggi tetapi yang lain normal. Ketika otak anak dihadapkan dengan gambar yang buram dan gambar yang jelas, ia akan mulai mengabaikan gambar yang buram tersebut. Jika hal ini terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, penglihatan pada mata yang memiliki minus/silinder tinggi akan makin memburuk.  

Anak yang mengalami amblyopia biasanya tidak akan belajar untuk menggunakan kedua mata secara bersamaan. Mereka hanya akan menggunakan satu mata yang jelas dan secara tidak langsung, otak akan ‘dimatikan’ saat melihat gambar yang buram. Karena sejak dini hal itu dilakukan, maka mata tidak akan berkembang dengan baik sekalipun sudah menggunakan kacamata atau lensa kontak.  
Hal-hal yang menganggu penglihatan setelah kelahiran hingga usia 8 tahun adalah salah satu penyebab mata malas. Sebab otak mulai mengacuhkan apa yang dilihat mata 'malas' dan mengutamakan yang tampak oleh mata 'baik' saja.

Beberapa penyebab lain adalah juling, rabun jauh, rabun dekat, astigmatis, atau katarak anak-anak. Amblyopia biasanya menyerang satu mata saja. Namun jika kedua mata juga terkena amblyopia, kondisi tersebut tentu mempengaruhi kinerja kedua mata. Meskipun kebanyakan amblyopia menyerang anak-anak, orang dewasa dulu yang gagal didiagnosis dan tidak diobati akan tetap menderita mata malas.

Gejala
Amblyopia sering tidak terdeteksi sampai seseorang berniat melakukan pemeriksaan. Salah satu gejala yang paling umum biasanya adalah anak akan memicingkan matanya ketika penglihatannya terasa tidak sejajar.
Tentunya lebih baik lagi jika orang tua segera berkonsultasi dengan ahli mata ketika anak mengeluhkan matanya kabur dan perlu memicingkan mata saat melihat sesuatu.

Penyembuhan
Cara Mengatasi Periksakan mata anak sedini mungkin (bahkan dari sejak kelahiran) untuk mengetahui gejala amblyopia dan mencegahnya berkembang menjadi lebih buruk. Apabila terdeksi, pacu anak untuk menggunakan mata yang buram ketika melihat sebuah objek. Caranya dengan melakukan terapi selama beberapa jam memakai patch (penutup satu mata) untuk menstimulasi sel-sel visual sehingga dapat memacu penglihatan yang lebih jelas.  

 

Alternatif lain adalah dengan menggunakan kacamata lensa koreksi atau tetes mata khusus yang direkomendasikan oleh dokter mata. Apabila diperlukan, operasi otot mata juga bisa dilakukan. Tindakan pengobatan sesegera mungkin sangat baik karena amblyopia akan makin sulit disembuhkan ketika anak mencapai usia 7-9 tahun. Diskusikan baik-baik bersama dokter mata sebelum mengambil langkah penyembuhan yang tepat bagi anak Anda.

Salah satu metode penyembuhan amblyopia adalah memaksa anak menggunakan mata 'malas' mereka. Misalnya menutup mata 'baik' selama beberapa jam sehari agar mata 'malas' bisa bekerja dengan normal. Selain itu, menggunakan kacamata atau membuang katarak juga perlu dilakukan demi menyembuhkan mata yang 'malas'. Anak pun harus diuji secara teratur untuk memantau perkembangan pengobatan.

Keberhasilan pengobatan biasanya bergantung pada parahnya amblyopia dan usia penderita. Diagnosis dini tentunya membuat pengobatan lebih cepat dan sukses. Namun jika terdeteksi pada usia 8 tahun, tingkat keberhasilan cenderung rendah.

Pencegahan
Untuk mencegah amblyopia, tentunya orang tua harus peka terhadap kondisi anak dan memeriksakan mata mereka secara teratur. Sebab jika dibiarkan, amblyopia akan mengakibatkan komplikasi, seperti juling, karena mata tidak mampu melihat dengan sejajar dan fokus.

sumber :
www.optikmelawai.com
www.merdeka.com

Jumat, 19 April 2013

STRABISMUS ALIAS MATA JULING


Mata juling atau dalam istilah kedokterannya disebut strabismus, adalah salah satu masalah penglihatan dimana kedua bola mata tidak dapat melihat pada satu titik yang sama dengan fokus yang tepat.   Sebanyak 7% dari anak-anak usia 6 hingga 17 tahun memiliki masalah dimana penyimpangan mata ini dibagi menjadi 4 macam yaitu: esotropia (mata menyimpang ke dalam), exotropia (mata menyimpang ke luar), hyperropia (mata menyimpang ke atas) dan hypotropia (mata menyimpang ke bawah).  

Penyebab dari mata juling antara lain:
  1. Faktor keturunan
  2. Komplikasi dari penyakit seperti rabun jauh, katarak, dan panas tinggi disertai kejang
  3. Gangguan otot dan saraf
  4. Trauma mata seperti pernah tertusuk benda tajam/tumpul
  5. Cedera yang dialami saat kelahiran
  6. Resiko dari kehamilan tidak sehat seperti merokok
  7. Infeksi virus dan bakteri misalnya: toksoplasma yang ditularkan lewat binatang peliharaan dan tumor otak.  

Penanggulangan Perawatan atau pengobatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling tergantung dari tipe mata juling tersebut. Biasanya dimulai dengan terapi pemulihan kesatuan titik pandang dan penggunaan kacamata/lensa kontak, lalu dilanjutkan dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki otot penggerak mata.  

Anda pun bisa memantau perkembangan mata anak sejak ia berusia 6 bulan. Caranya, perhatikan bila si kecil melirik dan bola matanya tidak sampai ke ujung, maka bisa jadi ia mengalami mata juling. Hal ini disebabkan karena mata tidak bisa bergerak ke segala arah dengan leluasa.   

Ada anggapan bahwa menggantung mainan di atas kepala bayi juga dapat mengakibatkan mata juling, hal ini tidak sepenuhnya benar, namun ada baiknya pula untuk menggantung mainan di atas perut bayi dimana ini akan membuatnya lebih nyaman melihat.    Kasus mata juling pada anak-anak dapat disembuhkan asal mendapat perawatan sejak dini (sebelum usia 12 tahun). Jika terjadi akibat komplikasi penyakit ganas, mata juling hampir tidak dapat disembuhkan. Jangan anggap remeh kelainan mata ini, karena nantinya dapat membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama serta kerusakan mata permanen. 




MATA DAN PERAWATANNYA

Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting/esensial. Dapat dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak dapat menikmati dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini.

Kenyataannya kita sering lupa untuk melakukan perawatan mata, padahal seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-ganguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya.

Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Studi ini menyebutkan juga bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat terutama bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun ke atas yang merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.

Gangguan kesehatan pada mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Sampai saat ini, penyakit mata yang banyak diderita adalah katarak, glukoma, dan infeksi.

Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar terhadap produk-produk kesehatan, makanan obat,makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alami mata. Sebagian besar produk-produk untuk kesehatan mata yang dipasarkan sekarang berbentuk suplemen, makanan obat, makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alami. Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya telah diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini diketahui sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata.

Lutein suatu kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning yang banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau. Lutein terdapat di macula dan dipercaya dapat melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV).

Macula berada di tengah-tengah retina dan bersebelahan langsung dengan lensa mata. Macula merupakan daerah kecil yang mengandung jutaan sel yang membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat obyek dengan jelas.

Senyawa karotenoid lain yang terdapat di dalam macula adalah adalah zeaxanthin, yang diketahui dapat memberikan manfaat untuk kesehatan mata.

Penelitian yang dilakukan oleh Chitchumroonchokchai dan koleganya pada tahun 2004 dari Ohio State University, menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat melindungi sel lensa manusia dari paparan sinar UV, yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit katarak. Selain itu, mereka membandingkan aktivitas antioksidan lutein dan zeaxanthin dengan vitamin E. Hasilnya menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin menunjukkan aktivitas 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin E dalam melindungi sel lensa dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.

Pada tahun yang sama juga dilakukan penelitian oleh Neuringer dan kolega, menunjukkan kemampuan lutein dan zeaxanthin dalam meningkatkan kesehatan mata. Sedangkan pengujian pada hewan yang disponsori oleh DSM Nutritional Products Swiss, menunjukkan bahwa suplementasi atau penambahan lutein dan zeaxanthin meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam darah.

Kelompok senyawa karotenoid lainnya yang ternyata memiliki kemampuan untuk melindungi macula dari paparan sinar UV adalah astaxanthin. Guerin et al. (2003) menyebutkan bahwa kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi senyawa astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan mata dari sinar UV.

Sampai saat ini aktivitas antioksidan dari senyawa lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin memberi jawaban mekanisme terjadinya peningkatan kesehatan mata. Radikal bebas yang berasal dari sinar UV atau cemaran udara, masuk ke mata mengakibatkan terjadinya reaksi oksidasi molekul-molekul rentan pada lensa mata.
Agar mata bisa terjaga kesehatannya, ada baiknya kita melakukan tips perawatankesehatan mata berikut ini :

1.Periksa mata setiap 12 bulan
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah , sebaiknya dihindari memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.

2.Kacamata anti-UV
Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.

3. Nutrisi untuk Mata
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.

4. Penggunaan cahaya yang cukup
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya online pharmacy no prescription memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.

5. Istirahatkan mata Anda
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.

6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak mata.

7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.

8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.

9.Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.

10. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.

sumber : www.artikelbagus.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More